Buah pala mengandung zat-zat :
minyak terbang (myristin, pinen, kamfen (zat membius), dipenten, pinen safrol,
eugenol, iso-eugenol, alkohol), gliseda (asam-miristinat, asam-oleat, borneol,
giraniol), protein, lemak, pati gula, vitamin A, B1 dan C. Minyak tetap
mengandung trimyristin.
Biji pala dikenal sebagai Myristicae Semen yang mengandung biji Myristica
Fragrans dengan lapisan kapur, setelah fulinya disingkirkan. Bijinya mengandung
minyak terbang, dan memiliki wangi dan rasa aromatis yang agak pahit. Sebanyak
8 – 17% minyak terbang yang ditawarkan merupakan bahan yang terpenting pada
fuli.
Prosedur dan teknik pemisahan
asam miristat dari biji pala pada dasarnya adalah ekstraksi trimiristin dari
biji pala menggunakan pelarut yang sesuai untuk mendapatkan trimiristin
sebanyak-banyaknya. Karena trimiristin ini terdapat dalam biji pala dengan
kadar tinggi, maka hasil ekstraksi yang murni dapat dicapai dengan cara
ekstrasi sederhana dan kristalisasi. Setelah didapatkan kristal trimiristin
yang murni tahap selanjutnya adalah menghidrolisa trimiristin dalam suasana
basa sehingga dihasilkan asam miristat dan gliserol. Asam miristat kemudian
dipisahkan dengan cara kristalisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar